dijenguk kepala
sekadar menghamburkan muntah
yang diri sendiri rasa jijik
apakah kamu tidak melihat?
wahai orang yang budiman
di tepi jendela itu
ada karung untuk kamu
memuntahkan segala darah dan nanah kebencian
usah kotori laman yang damai
dengan kotoran kata-katamu.
CNM, 18/2/12, 6.52am
BBB
No comments:
Post a Comment