betapa langit pun ngeri
menangis meratapi
kata-kata yang menikam diucapi
terpancul dari mulut insan lupa diri
tak mengenal budi pekerti.
betapa langit pun nyeri
merembas gerimis hati
melihat kejadian luar tabii
mempersenda agama sendiri
mempertahan kesesatan dilaknati.
CNM, 29/2/12, 15.02pm
BBB
No comments:
Post a Comment