Engkau Masih Ingat?
Belum cerah tanah;
orang tua itu
sudah berbahasa kerbau
mengerjakan relung sawah,
orang tua itu
terbongkok-bongkok menjajat
dari pohon ke pohon,
orang tua itu
menebar jala usang,
demi menyekolahkanmu.
Nanti malamnya
orang tua itu;
berselimutkan embun
bertilam lantaian simen
berbantalkan bata
perit dingin
pedih berbahang
menyerah kulit tua
dimamah usia
demi kemenjadianmu.
Masih engkau ingat?
orang tua itu;
bangkit dinihari
menanak nasi
menebar roti
membancuh kopi
buat mengalas
perutmu adik beradik
sedang kamu lena dibuai mimpi
demi melihat tembolok anak-anak terisi.
CNM, 30/12/13, BBBangi
No comments:
Post a Comment