Ingat Asalmu Dia dari perdu ke perdu dikerumun agas bersedekah darah demi sesuap nasi Dia tidak pernah lelah menjajat pohon ke pohon berpencak dengan pacat demi kertas ringgit Dia orang tuamu. CNM, 30/1/14 |
Kutitipkan kata dengan tinta hati hanya kerana-Nya. Getaran rasa dijelmakan dalam bait-bait kata menyuarakan bicara tanpa suara di ruang maya. Tiada sempadan tiada rahsia. Semua insan diundang membaca.
Followers: TQ
Carian Dalam Laman ini
Group Facebook Tinta Hati Menitip Kata
10 May, 2014
Ingat Asalmu
Labels:
Kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment