Bisa
bisa kata telah membarah, berbara menyalakan api kepedihan yang
menyelumbar ke segenap nadi, bagai tercekik tertahan denyutannya, rasa
sakit ini akan reda sendirinya bila melihat sang penawar hati bergelak
tawa tanpa peduli kata-kata nista yang mencela, ubatlah luka ini anak,
luka yang entah bila akan sembuhnya, parut yang tinggal akan kekal
timbul mengukir memori yang menyiat hati ini, dan aku mohon kepada-Mu Ya
Robbi kurniakan ketabahan ke dalam hati ini agar aku tidak jadi seperti
mereka, mempersenda yang kurang daya, dan suluhkan ke dalam hati-hati
mereka dengan nur, nur yang menyucikan titik hitam yang telah
mengaratkan seketul hati mereka.
CNM, 25/6/13, THMK.
No comments:
Post a Comment