aku lihat
pabila
mataku dan matamu bersatu
pada titik yang paling romantis
dadamu berombak kencang
nafas tertahan
mengapa?
pabila
jemariku dan jemarimu bergenggaman
terasa akan aliran denyutan asmara
bicaramu tercungap-cungap
sekujur tubuhmu longlai
mengapa?
jawapan pada cinta yang kauserahkan.
CNM, 10/12/12, 4.59pm, THMK
No comments:
Post a Comment