Amanat Cinta

duhai pecinta cinta
kutidak menawarkan janji bahagia
juga tidak mampu menghalang air mata
pun begitu bukan tiada harapan melihat pelangi cinta
awan gemawan putih menghiasi dada langit cinta
panas mentari cinta dari pagi membawa ke senja
terserah kepada dirimu
bagaimana melayari samudera cinta
bila ketikanya perlu memasang layar asmara
bila ketikanya berlabuh di labuhan cinta.

duhai pemain cinta
diriku ini tak terhitung nilai anugerah Tuhan
jangan sesekali mempermainkan rasa kasih dan sayang
kerana ia bisa jadi barah dendam yang menusuk tajam
dari sekeping hati yang telah dimusnahkan
tunggulah satu saat dan ketikanya
hatimu berdarah dimamah pembalasan
mempersendakan sebuah perasaan
yang hadir tanpa paksaan penuh kesucian
yang telah engkau kotorkan dengan janji kepalsuan.

CNM, 30/5/12, 9.40am
THMK