50pp: malam
...malam telah mengoyangkan jari telunjuknya pada mataku, lalu mataku
tersipu malu, mana tidaknya, dari pagi bertenggek pada skrin komputer,
membaca, menulis, menelaah puisi tanpa henti, malam mengingatkan
cukuplah, esok-esok bisa disambung lagi, berilah kerehatan yang
mencukupi pada mata yang kian uzur, hidup ini harus bersederhana, kawal
diri, bisik malam bersahaja...
CNM, 14/7/13, THMK
No comments:
Post a Comment