Monolog Cinta
Aku tak pernah dilihat di mana-mana. Aku adalah rasa yang ada di jiwa.
Aku sebuah rasa yang bertunas dari sebuah pertemuan. Pandangan mata
menguntumkan kelopak kasih di sukma. Dari waktu ke waktu, andai aku
dibajai kejujuran dan disirami kesetiaan, aku akan hijau merimbun. Subur
menaungi dua jiwa. Aku tidak menjanjikan bahagia. Aku juga bukan pemula
duka. Pemabuk cinta yang gagal mengawal emosi rasa akan kuhumban ke
cenuram kecewa. Pemain cinta yang pandai mengatur langkah di alam cinta
akan kupimpin ke takhta bahagia.
CNM
No comments:
Post a Comment