Engkau memaksa aku
hadir menatap
senyumanmu di pelamin dusta
yang kauhias di atas kuburan cintaku
tanpa rela air mata jadi saksi
tunjang kasih kausirami racun berbisa
kesetiaanku dipersenda sandiwara
teganya engkau berbahagia di atas pentas deritaku.
CNM, 17/5/15
No comments:
Post a Comment