Ayah!
Sampai hatimu
tinggal daku dalam dahaga kasih
belum pun puas
berbaring di lenganmu
ayah, wangianmu mengubat rinduku.
Ayah!
Siapa nanti;
yang akan mengajarku bermain layang-layang
yang akan menemaniku memukat di musim tengkujuh
yang akan menungguku pulang dari mengaji
terlalu cepat engkau pulang tanpa melihat kedewasaan ini.
Ayah!
Moga kamu di sisi yang beriman.
CNM, 22/8/14
No comments:
Post a Comment