Ampuni
Haruman embun janji suci
yang melata mewangikan kepercayaan
belum sempat larut menyubur pohon ketakwaan
hancur dimamah onar-onar nafsu
terbakar dek bahang kejahilan
dan tiba di garis senja
tanpa basahan keimanan.
Berhenti dan toleh
ke perdu nur kebenaran
walau telah jauh
belum terlewat memula semula
menadah tangan
memohon diluluhkan
ketul-ketulan kemungkaran.
Ya Allah
ampuni kami
sebelum mewakilkan utusan
menjemput pulang.
CNM, 6/7/14
No comments:
Post a Comment