Duka
kutuliskan puisi
bertinta airmata duka,
andai duka ini bernyawa
telah lama kutamatkan riwayatnya
agar tidak terus mengigit
memamah damai
menyesak hela nafas...
andai memori ini bernadi
telah lama kuputuskan kapilarinya
agar tidak terus berdenyut
memarakkan keperitan
menghimpit tulang-tulang dada...
pergilah...
CNM
No comments:
Post a Comment